About Andarifsti

Foto saya
You can dance anywhere, even if only in your heart. Only those who will risk going too ♥ Everything is Beautifull ♥

Rabu, 23 Mei 2012

Dua Jalan

Gue kepikiran sama catetan gue zaman entah kapan, catetan yang gue sendiri masih bingung darimana gue dapat kata-kata ini. Ah, cekidot mamen!!


Ada sebuah jalan setapak, jauh didalam hutan. yang lalu bercabang, baik dan rawan.
Aku memilih menempuh jalan yang kiri, aku tak punya peta, tak pernah diberi.
Jalan yang kulalui ini kotor dan rusak. dipenuhi tebaran mimpi yang patah dan koyak.
Dilapisi kesalahan dan ditebari hati, yang diambil dari manusia dan dicabik mati !
Penderitaan dan penyesalan banyak ditemukan ditempat ini.
kemanapun kau menoleh, berserakan disana-sini.
Aku ingin menyeberang, ke jalan setapak yang satu lagi, dan meninggalkan di belakang, kemarahan yang menyakitkan ini.

Ku kira aku akan selamanya ditakdirkan berjalan. dan semua gerbang terkunci rapat di kiri-kanan.

tapi ketika aku melanjutkan, terlihat sebuah jembatan kecil. Jembatan Harapan...
memanggil namaku di tempat terpencil.
Perlahan aku menyeberang, menuju jalan kebaikan. akhirnya aku berada di jalan setapak itu, yang menurutku seharusnya sudah kulakukan.
Kini tersembunyi jauh di dalam hutan. yang bercabang, jalan baik dan rawan.

Aku pernah salah, tp sekarang aku benar.

dan di depanku berkilau penuntun, sang sinar.
Diubah oleh langkah kecil. begitu dekat dengan kejatuhan, di kedalaman gelap terkucil.
tp aku akhirnya, ditarik menuju harapan.
Aku menemukan jembatan kecil itu, dan belajar menitinya pelan.

Kesalahan sederhanaku mengikuti yang lain. mengabaikan hati yang berbicara keras bukan main.

Pilihan yang kau ambil bisa mengubah hidupmu.
Satu akan membawa kebahagiaan, yang lain penderitaan kalbu.
Mengikuti yang lain, takkan membawamu kepada kemuliaan. Jika kau mengikuti hatimu, kau akan dituntun terang kebenaran.

Ada sebuah jalan setapak, jauh didalam hutan. yang lalu bercabang, baik dan rentan.


Dengarkan peringatanku, karena aku tau. Ikuti kata hatimu, kau akan tau, selalu..

Jumat, 18 Mei 2012

Pituah Mandeh


Untuak mandeh sedunia...
Kasiah mandeh indak tabaleh,
walau babungkah perak jo ameh
Kasiah mandeh indak satimbang,
walau bakaruang pitih babilang
Kasiah mandeh indak ka sabandiang,
kamanopun juo mato bapaliang
Kasiah mandeh indak taharagoi, walau di tuka langik jo bumi
Kasiah mandeh indak ka carai, walaupun sampai mauik datang malarai
Kasiah mandeh indak ka lakang, walau satahun paneh mahadang
Kasiah mandeh indak ka lapuak, walau satahun hujan badabuak
Kasiah mandeh indak baranjak, walaupun dima kaki bapijak
Antah jo apo ka di ganti satitiak aie susu mandeh,
Antah jo apo ka di baleh jaso jariah payah mandeh...

Indak pernah bakato panek, indak pernah mangaluahkan litak.sabalik tidua, jasonyo mandeh indak jo apo ka di baleh...


Minggu, 13 Mei 2012

Mama




That’s my very first impression  about this MV, finally they make something good, it’s away better than What Is Love MV which I say that was so boring. Hopefully they’ll make another MV with such performance. And I think EXO can be called as the next SUJU since they have been gathering so much attention even before they debut.

Ibu Tai

Setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya, tapi bagaimana kalau “suka” yang dimaksud adalah pengalaman yang konyol? Ya itulah yang dialami temen-temen gue yang berprofesi sebagai operator di salah satu perusahaan penyedia informasi terkemuka di Bandung.
Dari cerita dia, gue juga baru tahu kalau ternyata tidak semua orang mau menyebutkan namanya ketika ditanya petugas operator, menurut gue orang yang seperti itu memiliki kekhawatiran tingkat dewa dan lebay sok terkenal. Nah pengalaman yang satu ini ada hubungannya dengan orang jenis itu. Kebetulan yang punya cerita adalah temennya temen gue, dan dia cowok, dan operator cowok cenderung berani menentang menghadapi konsumen. Judulnya adalah IBU TAI.

Pelaku :

*IBU

*OPR = operator

*bip bunyi sensor



OPR       : “selamat siang, dengan *bip bisa saya bantu?”


IBU         : “saya mau cari *bip.”


OPR       : “baik, dengan siapa saya bicara?”


IBU         : “TERSERAH MAU IBU ITA KEK, MAU IBU TAI, TERSERAH!”


OPR       : “baik ibu TAI *(dilafalkan dengan penekanan dan slow motion), mohon dikonfirmasi nomr teleponnya?”


IBU         : “ ___________________”


OPR       : “baik ibu TAI*, mohon dikonfirmasi nama lokasinya?”


IBU         : “ ___________________”


OPR       : “baik ibu TAI*, terimakasih telah menghubungi *bip, selamat siang.”


IBU         : “ANJING!!”